Sabtu, 28 Agustus 2010

INDONESIA TIDAK BUTUH PEMIMPIN...

Sebuah harapan bagi pemimpin di Indonesia






1. Pengertian Pemimpin






Kehidupan manusia tidak terlepas dari perbuatan memimpin. secara sederhana pengertian pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain. Berarti semua orang bisa jadi pemimpin atau tidak ada satu manusia pun di bumi ini yang tidak mampu menjadi pemimpin. Mempengaruhi seorang anak untuk mencuri, menyontek, berkata kotor, bersikap berani, bisa juga disebut memimpin. Mengapa? Karena semua orang mempunyai visi. Seseorang mempunyai keinginan untuk memimpin ketika ada harapan yang ingin ia capai. Seorang ayah yang ingin melihat anaknya menjadi seorang yang sukses maka sang ayah akan berusaha mempengaruhi si anak untuk mengikuti metode yang diberikan ayahnya guna menjadi orang yang sukses pula.




2. Permasalahan Konsep Memimpin






Komisi Pemberantas Korupsi telah mengantongi dua nama yang menurut mereka telah menjadi jagoan-jagoan masa depan KPK. Saya mencoba berasumsi apa yang ada dalam pikiran kedua jagoan KPK tersebut sehingga membuat mereka merasa layak menjadi pemimpin. Pikiran-pikiran itu juga yang menjadi konsep kepemimpinan yang diajarkan dunia ini.






Pikiran-pikiran itu antara lain :






1. Tidak memiliki sejarah korupsi dalam diri mereka


2. Pola pikir yang luas


3. Visi (sudah pasti..)


4. Cakap & terampil


5. Mampu berkomunikasi dengan baik


6. Mampu membuat keputusan


7. Kemampuan melaksanakan tugas






Apakah ini semua cukup untuk menjadi pemimpin KPK?yupp…bagi saya itu sudah cukup, TETAPI belum lengkap. Menurut saya ketujuh hal di atas juga sudah diketahui dan dimiliki oleh pemimpin KPK yang lama yakni Antasari Ashar. Bisa jadi Antasari memiliki lebih banyak lagi. Bahkan sebuah grup band Indonesia papan atas ‘Slank’ sempat menjadi pendukung dari Antasari karena prestasinya di KPK yang dibilang baik tetapi sayang sekali dirinya tertimpa kasus pembunuhan.






Tanpa di sadari konsep-konsep di atas berkembang menjadi bakteri mematikan di dalam otak setiap pemimpin. Ini adalah permasalahan kepemimpinan yang ditawarkan dunia kebanyakan.




3. Konsep Memimpin Sebenarnya






Ada satu konsep yang saya anggap PERFECTO. Konsep ini mampu menjadikan seorang pemimpin mampu melihat jauh lebih dalam arti memimpin yang sebenarnya, serta modal perjalanan kepemimpinannya. Konsep ini diajarkan oleh seorang tokoh abadi sepanjang sejarah jagad raya ini, Dia adalah Jesus Christ The Son Of God Almighty (yeahh!!!).






Konsep kepemimpinan yang Dia tawarkan kedengarannya aneh tetapi paling sulit dilakukan oleh semua pemimpin berkelas di dunia ini. Ini adalah kutipan perkataan-Nya yang terdapat dalam Injil Markus 10:43-45 :









’Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa yang ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena anak manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan’.






Konsep inilah yang membuat Dia dengan rela mengorbankan nyawanya, membasuh kaki para murid, bergaul dengan orang miskin dan terbuang, dan banyak hal lain lagi.






Jesus Christ cuma menawarkan konsep Servant Leader atau pemimpin yang melayani Ketika melayani pemimpin tersebut perlu memiliki hati seorang hamba , menyadari panggilannya sebagai pemimpin dan siapa yang ia layani. Memiliki hati seorang hamba sangatlah susah dimiliki pemimpin-pemimpin kebanyakan. Bapak presiden SBY, Budiono, Antasari Ashar, serta kedua calon pemimpin KPK, semuanya tidak pernah tahu konsep yang sedemikian hebatnya yang seharusnya mereka miliki.






Apakah kedua calon pemimpin KPK akan membawa perubahan?masyarakat Indonesia hanya mampu berharap. Indonesia tidak akan berubah bila konsep Servant Leader tidak dimiliki pemimpin. Akan ada banyak bangkai pemimpin yang diakibatkan virus TAHTA.


Buat para pemimpin milikilah hati sebagai hamba, anda tidak bekerja untuk diri anda sendiri.










INDONESIA TIDAK BUTUH PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI KUASA

TETAPI

PEMIMPIN YANG MEMPUNYAI HATI SEBAGAI HAMBA



WAKE UP INDONESIA, IT’S TIME FOR CHANGE!!!